Apa itu Roti?

Roti merupakan makanan yang banyak digemari oleh banyak orang dan sering digunakan untuk mengganjal perut saat pagi hari, atau untuk sarapan pagi.

Roti merupakan makanan yang memiliki bahan dasar tepung terigu dan air yang difermentasikan oleh ragi. Namun, ada juga yang tidak menggunakan ragi. Dengan kemajuan teknologi, manusia membuat roti yang diolah dengan berbagai bahan seperti: garam, minyak, mentega ataupun telur untuk menambahkan kadar protein didalamnya, sehingga terdapat tekstur dan cita rasa tertentu. Roti bukan hanya sekedar makanan yang mudah didapat untuk sarapan, tetapi juga memiliki banyak manfaat dan kandungan gizi.

Secara umum, roti dibedakan menjadi roti manis dan roti tawar. Roti tawar dapat dibedakan lagi menjadi roti putih (white bread) dan roti gandum (whole wheat bread). Sedangkan roti manis dibedakan berdasarkan bahan dasar pengisi roti, seperti roti isi pisang keju, roti isi kelapa, daging sapi, abon, nanas, sosis, dll.

Dibandingkan dengan 100gram nasi putih atau mie basah, maka 100gram roti lebih memberikan energi, karbohidrat, protein, kalsium, fosfor, dan besi. Sebagai menu untuk sarapan atau bekal, roti juga dapat disajikan bersama susu dan telur goreng atau dadar. Menu ini akan meningkatkan perolehan zat gizi, khususnya protein yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan.

Dalam kelompok bakery, roti merupakan produk yang paling pertama dikenal dan paling populer hingga saat ini. Komposisi roti tawar umumnya terdiri dari:

• 57% tepung terigu
• 36% air
• 1,6% gula
• 1,6% shortening (mentega)
• 1% tepung susu
• 1% garam dapur
• 0,8% ragi roti (yeast)
• 0,8% malt
• 0,2% garam mineral

Walaupun gula jumlahnya sedikit, namun tetap perlu ditambahkan ke dalam adonan roti. Hal ini dikarenakan gule berperan untuk pertumbuhan ragi roti (Saccharomyces cereviseae) agar dapat menghasilkan gas Karbondioksida (CO2) dalam jumlah yang cukup untuk mengembangkan adonan secara optimal.

Lily Cakes Indonesia